Ulat..
Bulu..
Menari di pepohonan
Pohon..
Dengan penuh rahasia
penderitaan yang telah tampak beribu pasang mata
Menggrogoti daun dengan
sifat acuhnya
Bulunya berimbas rakyat
yang tak berdosa
Merampas hak-hak yang
bukan miliknya
Membunuh beribu pohon
Ahhhh....
siapa dia?
Manusia..
Mungkin..
Ulat
Ulat bulu
Janji berubah arti
Miskin..
Kata diam meski
memanjat derita
Kata usang beralaskan
yang ada
Kata iba meski yang
kaya makin kaya
Kata kekurangan tapi
mensyukuri yang ada
Panas memeras kemauan
tanggung jawab kesakralan sekali seumur hidup
Tulang meretak meski
tak dirasa
Cinta penguat gubuk
reyot dan tak layak dengan jejeran manusia menyandarkan letih
Sesuap nasi bararti
tetesan keringat yang tiada henti
Aliran keringat adalah
warna kerasnya hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar